Tampilkan postingan dengan label Interaksionisme Simbolik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Interaksionisme Simbolik. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Juni 2012

Dekonstrusi Makna Uang Receh ( Kajian Etnografi )



A.  Uang Receh Dan Mahasiswa 


          Uang receh adalah uang koin yang memiliki nominal yang lebih kecil dari pada  uang kertas. Uang receh juga sering disebut uang logam, uang koin ataupun uang pecah oleh masyarakat. Uang receh menjadi bagian dari kehidupan ekonomi sebagian masyarakat. Di dunia marketing, uang receh punya peran dalam pembentukan odd price. Orang Marketing senang menggunakan odd price, yakni harga psikologis untuk membuat konsumen merasa bahwa produk yang dibeli tidak mahal. Kita bisa melihat odd price ini seperti 9.999 atau 5.555. Selain membuat produk terkesan tidak mahal, odd price diperlukan untuk menjaga harga agar tetap kompetitif dibandingkan competitor

Minggu, 03 Juni 2012

Interaksionisme Simbolik ( Mead )

Inti pandangan pendekatan ini adalah individu. Para ahli di belakang perspektif ini mengatakan bahwa individu merupakan hal yang paling penting dalam konsep sosiologi. Mereka melihat bahwa individu adalah obyek yang bisa secara langsung ditelaah dan dianalisis melalui interaksinya dengan individu yang lain.
Dalam perspektif ini dikenal nama sosiolog George Herbert Mead (1863–1931), Charles Horton Cooley (1846–1929), yang memusatkan perhatiannya pada interaksi antara individu dan kelompok. Mereka menemukan bahwa individu-individu tersebut berinteraksi dengan menggunakan simbol-simbol, yang di dalamnya berisi tanda-tanda, isyarat dan kata-kata. Sosiolog interaksionisme simbolik kontemporer lainnya adalah Herbert Blumer (1962) dan Erving Goffman (1959).